Keluarga anak laki-laki berusia 11 tahun yang ditarik dalam keadaan tak bernyawa dari Sungai Hudson pada hari Sabtu menolak untuk mempercayai laporan bahwa dia didorong ke dalam air oleh teman tetangganya.
Jenazah Alfa Barrie, seorang siswa di sekolah piagam Persiapan Demokrasi di Harlem, ditemukan mengambang di Sungai Hudson pada Sabtu pagi.
Dia dan rekannya, Garrett Warren, 13, terakhir terlihat pada sore hari tanggal 12 Mei di sebuah toko ikan di E. 145th dan Lenox Ave. terlihat sebelum mereka hilang.
Anak-anak tersebut diyakini telah melarikan diri melalui lubang di pagar di 145th St. pada hari yang sama. Jembatan tergelincir.
Mayat Garrett yang tenggelam ditemukan Kamis di Sungai Harlem dekat Jembatan Madison Ave.
Masih ada pertanyaan tentang bagaimana keduanya bisa berakhir di air, kecuali keluarga Alfa menolak untuk percaya bahwa Garrett mendorongnyaseperti yang dilaporkan outlet termasuk Pix11.
Kilatan Berita Harian
hari kerja
Ikuti lima berita teratas hari ini setiap sore hari kerja.
“Ini gila. Itu konyol. Itu belum dikonfirmasi kepada kami,” kata saudara perempuan Alfa, Fatima, saat menghadiri kebaktian di Futa Islamic Center di Morrisania di Bronx. “Itu telah diposting dan keluarga kami berusaha berduka atas dia. Aku tidak menyangka.”
Saudara laki-laki Alfa, Ibrahim Diallo, mengatakan pihak keluarga, yang saat ini berusaha mengumpulkan dana untuk pemakaman anak laki-laki tersebut di Amerika Serikat, mempercayai pihak berwenang untuk mengetahui penyebab kematiannya.
“Kami bertekad untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan kami,” kata Diallo. “Bagaimana dia sampai di sana dan bagaimana dia meninggal? Kami ingin pertanyaan-pertanyaan mendasar itu terjawab.”
:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/4W23GCTIPFFHBMDEBW7R5VT3FI.jpg)
Ahmadou Diallo, saudara Alfa lainnya, mengatakan, pemeriksaan medis masih melakukan penyelidikan.
“Kami menunggu hasil otopsi. Segera setelah kami menemukan jenazahnya, kami akan mengatur pemakamannya. ME belum mengetahui penyebabnya,” ujarnya.
Pihak keluarga juga menepis rumor bahwa bocah tersebut akan diterbangkan ke Guinea untuk dimakamkan.
“Jenazahnya akan dimakamkan di sini di Amerika,” kata Ibrahim Diallo. “Ayahnya ada di Afrika. Ini adalah harapan dan impiannya untuk datang ke sini untuk melihat putranya dimakamkan.”