Serangkaian tembakan meletus di East Harlem Selasa malam, menyebabkan seorang pria berusia 26 tahun tewas dan penduduk setempat lari mencari perlindungan di toko-toko terdekat, kata polisi dan saksi mata.
Korban ditemukan tertembak sekali di kepala di persimpangan E. 123rd St dan Lexington Avenue sekitar pukul 18.20, menurut polisi.
“Saya pikir saya mendengar seperti empat tembakan,” kata Sokhna, seorang penata rambut di Djene African Hair Braiding Center di Lenox Ave., kepada Daily News.
“Saya dengar dua, lalu sepi. Kemudian kami mendengar satu lagi ke belakang, dua atau tiga lagi. Kami berlari ke belakang. Saya tidak melihat keluar. Saya tidak ingin keluar. Itu terjadi setiap tahun.”
Seorang saksi yang tidak mau disebutkan namanya menggambarkan korban dengan mengatakan: “Bagi saya dia adalah anak kecil.”
“Dia hanya terbaring di tanah,” lanjut saksi. “Dia sedang berbaring telentang. Aku melihat darah.”
Petugas medis membawa korban ke Rumah Sakit Harlem, di mana dia tidak bisa diselamatkan.
“Aku merasa seperti aku tidak benar-benar tahu bagaimana rasanya. Saya hanya merasa mereka perlu menyingkirkan orang-orang yang berdiri di depan toko,” kata Sokhna. “Saya tidak pernah melihat mereka (narkoba), tapi maksud saya, seperti itulah kelihatannya.
“Saya membaca semua doa Muslim saya. Karena saya seperti, bagaimana jika itu secara tidak sengaja menembus kaca? Kami takut.”
Joy, 41, pemilik Thai BKK di Lexington Ave., mengatakan suara tembakan terlalu umum.
“Itu selalu terjadi. Ini banyak terjadi di lingkungan ini,” katanya. “Bagi kami itu tidak mengherankan.”
Pendeta NYPD Robert Rice bergandengan tangan dan berdoa di dekat trotoar berlumuran darah dengan seorang wanita yang tampak berduka atas kehilangan yang tidak masuk akal itu.
“Kita harus bersatu sebagai komunitas untuk menghentikan kekerasan yang tidak masuk akal. Kita perlu bekerja sama dengan kepolisian untuk memperbaiki kota kita,” katanya.
Kilat Berita Harian
Hari kerja
Ikuti lima cerita teratas hari ini setiap sore hari kerja.
“Kami tampaknya bersatu untuk keluar dari empat tembok menuju masyarakat dan mengatasi masalah ini,” tambah Rice.
Kejahatan di 25th Precinct tempat penembakan terjadi sebenarnya turun 22,5% sepanjang tahun ini hingga 9 April, menurut angka NYPD.
Pembunuhan itu adalah yang kedua di daerah itu pada 2023, dibandingkan dengan tiga hingga 9 April 2022.
Ada sembilan insiden penembakan sebelum Selasa tahun ini, sama dengan sejauh ini di tahun 2022, menurut angka tersebut.
Saat penyelidikan berlanjut di tempat kejadian, seorang pria yang tidak terlibat dalam penembakan ditangkap karena berjalan di bawah pita kuning TKP, kata sumber polisi.