Seorang mantan mahasiswa UC Davis ditangkap pada hari Kamis sehubungan dengan serangkaian penikaman yang menyebabkan dua orang tewas dan satu dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Carlos Dominguez, 21, didakwa dengan dua dakwaan pembunuhan dan satu dakwaan percobaan pembunuhan, kata Kepala Polisi Davis Darren Pytel pada konferensi pers hari Kamis, mengakhiri serangkaian pembunuhan yang terjadi di kota sekitar 15 mil sebelah barat Sacramento. .
Dominguez terdaftar di sekolah tersebut hingga minggu lalu, kata Pytel. Serangan pertama terjadi dua hari kemudian.
Polisi menunggu untuk melakukan penangkapan hingga diadakan upacara peringatan Karim Abou Najm, salah satu korban. Najm (20) tewas di sebuah taman pada Sabtu malam saat bersepeda pulang dari sebuah acara di sekolah.
Penikaman pertama terjadi pada 27 April, ketika David Henry Breaux, 50 tahun, seorang tunawisma, terbunuh saat tidur di taman. Njam dibunuh dua hari kemudian. Senin adalah Kimberlee Guillory, seorang wanita tunawisma berusia 60-an ditikam saat tidur di tenda dekat beberapa jalur kereta api. Dia masih dalam kondisi kritis namun stabil di rumah sakit universitas.
Kilatan Berita Harian
hari kerja
Ikuti lima berita teratas hari ini setiap sore hari kerja.
Setelah serangan Senin malam, deskripsi tersangka dirilis dan warga didesak untuk berlindung di tempat.
Pada hari Rabu, seseorang yang cocok dengan deskripsi tersebut terlihat di sebuah taman dan dilaporkan oleh sekitar 15 penelepon. Polisi merespons dan menahan Dominguez, yang membawa pisau besar. Dia secara resmi ditangkap pada hari Kamis dan dimasukkan ke Penjara Kabupaten Yolo.
Polisi mengatakan pada hari Kamis bahwa “bukti signifikan dan terkait telah ditemukan” selama penggeledahan di rumah Dominguez, yang ia tinggali bersama beberapa teman sekamarnya.
“Seorang pembunuh sudah tidak ada lagi di jalanan dan keluarga kami akan tidur lebih nyenyak malam ini,” kata Walikota Will Arnold pada konferensi pers hari Kamis.
“Saya yakin kehidupan normal akan kembali normal hari ini,” tambah Chief Pytel.
Dalam sebuah pernyataan, UC Davis mengatakan Dominguez berada di tahun ketiga di universitas tersebut tetapi keluar pada 25 April karena alasan akademis.
“Kami bekerja sama dengan penegak hukum untuk memberikan akses terhadap semua informasi sebagai bagian dari penyelidikan,” kata pihak sekolah. “Kami menawarkan dukungan kepada siswa mana pun yang mungkin pernah melakukan kontak dengannya. Ketika kami mengetahui lebih banyak dan dapat memberikan pembaruan yang tidak mengganggu penyelidikan yang sedang berlangsung, kami akan melakukannya.”