Pasukan Israel membunuh tiga militan yang terlibat dalam penembakan fatal terhadap seorang wanita Inggris-Israel dan dua putrinya di Tepi Barat bulan lalu, kata para pejabat pada Kamis.
Beberapa warga Palestina juga terluka oleh pasukan Israel selama penggerebekan di Nablus.
Lucy Dee (48) dan putrinya Rina (15) dan Maia (20) meninggal pada 7 April setelah dua pria bersenjata melepaskan tembakan ke mobil mereka di dekat pemukiman Hamra.
Putrinya meninggal di tempat kejadian dan ibu mereka meninggal tiga hari kemudian di rumah sakit.
Lebih dari 200 tentara Israel terlibat dalam serangan pagi hari itu, menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa.
:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/TQ26CEX5H5HAG6QW4MPBT62ZDY.jpg)
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai Hassan Qatanani dan Moaz Masri, keduanya anggota Hamas. Ibrahim Jabr, seorang agen senior Hamas yang membantu orang-orang bersenjata melarikan diri setelah menembak keluarga Dee, juga tewas.
Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi tiga orang tewas, namun tidak dapat mengidentifikasi dua orang di antaranya karena parahnya luka yang mereka alami. Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa siswa di sebuah sekolah dekat gedung apartemen dirawat di rumah sakit karena menghirup gas air mata.
:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/7ZXTXJ2KABGSXCNY6BK3WSANKI.jpg)
Sayap militer Hamas, Brigade Izzedine al-Qassam, kemudian mengonfirmasi bahwa ketiga pria tersebut berada di balik serangan terhadap keluarga tersebut.
“Pesan kami kepada mereka yang menyakiti kami, dan mereka yang ingin menyakiti kami, adalah apakah itu memerlukan waktu sehari, seminggu, atau sebulan – Anda dapat yakin bahwa kami akan menangani Anda,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah kejadian tersebut. penggerebekan itu.
:quality(70)/cloudfront-us-east-1.images.arcpublishing.com/tronc/PXK7NXGL6YAD5DTKDOIXTEQKDA.jpg)
IDF mengatakan seorang wanita Palestina tewas di dekat Hawara setelah diduga menikam seorang tentara yang menderita luka ringan. Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dia sebagai Iman Odeh.
Lebih dari 100 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejauh ini pada tahun 2023, sementara 18 warga Israel tewas dalam serangan yang dilakukan oleh warga Palestina. Seorang warga Ukraina dan satu warga Italia juga tewas dalam serangan Palestina.